Fungsi Identifikasi Marking yang Terdapat pada Produk Beton Pracetak

Beton precast telah menjadi bagian penting dalam dunia konstruksi. Salah satu elemen penting dalam produksi dan distribusi adalah identifikasi marking atau tanda pengenal pada setiap produk yang dibuat oleh pabrikan precast. Identifikasi ini bukan sekadar tanda biasa, tetapi memiliki fungsi yang krusial dalam memastikan kualitas, ketertelusuran, dan kesesuaian produk dengan spesifikasi proyek.

 

Apa Itu Identifikasi Marking pada Beton Precast?

Identifikasi marking adalah tanda yang diberikan pada setiap elemen beton yang diproduksi, untuk memberikan informasi penting mengenai produk tersebut. Marking ini biasanya dicetak, diukir, atau ditempelkan pada permukaan beton dan berisi berbagai data, seperti:

  • Nama produsen atau logo perusahaan
  • Kode produk
  • Tanggal produksi
  • Kelas atau mutu beton
  • Berat dan dimensi produk
  • Standar yang digunakan (misalnya SNI 6880:2016, ASTM, atau ISO)

Identifikasi marking ini dapat dibuat menggunakan metode cetak langsung saat produksi, pelat logam tertanam, atau stiker tahan cuaca.

 

Fungsi Utama Identifikasi Marking pada Beton Precast

Identifikasi marking memiliki beberapa fungsi utama dalam industri beton, antara lain:

1. Memastikan Kesesuaian Produk dengan Spesifikasi Proyek

Setiap proyek konstruksi memiliki spesifikasi yang berbeda terkait dimensi, mutu beton, dan standar yang digunakan. Dengan adanya marking, kontraktor dan pekerja di lapangan dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah produk yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang dipesan.

2. Mempermudah Proses Pemasangan

Produk beton biasanya memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda tergantung pada fungsinya, seperti U-Ditch, Box Culvert atau Pipa RCP. Identifikasi marking membantu pekerja memastikan produk yang akan dipasang dilokasi sudah tepat sesuai dengan desain perencanaan dan memastikan elemen pemasangan dengan benar.

3. Menjamin Ketertelusuran Produk (Traceability)

Dalam industri konstruksi, terkadang diperlukan verifikasi terhadap sumber material yang digunakan dalam produksi. Dengan adanya nomor seri dan kode produksi dalam marking, setiap elemen beton dapat ditelusuri kembali ke batch produksi tertentu. Hal ini berguna apabila ada temuan kerusakan/defect dilapangan terhadap produk tersebut untuk dan mempermudah tim quality control diperusahaan untuk menelusuri masalah tersebut.

4. Mempermudah Proses Inspeksi dan Uji Mutu

Pengujian dan inspeksi terhadap produk beton pracetak dilakukan untuk memastikan kualitas sesuai dengan standar. Identifikasi marking mempermudah teknisi dalam mencocokkan hasil uji laboratorium dengan elemen beton yang diuji, baik dalam uji kekuatan tekan, permeabilitas, maupun ketahanan abrasi.

5. Mencegah Kesalahan Distribusi dan Pengiriman

Produk precast sering kali dikirim dalam jumlah besar ke berbagai lokasi proyek. Marking membantu memastikan bahwa elemen yang dikirim sesuai dengan daftar pesanan, sehingga mengurangi risiko kesalahan dalam pengiriman dan pemasangan.

6. Memudahkan Pemeliharaan dan Perbaikan

Dalam jangka panjang, beberapa proyek mungkin memerlukan perbaikan atau pemeliharaan terhadap elemen beton precast yang digunakan. Dengan adanya identifikasi marking, pihak terkait dapat mengetahui spesifikasi asli produk, sehingga memudahkan dalam proses penggantian atau pemeliharaan.

7. Memenuhi Persyaratan Standar Nasional dan Internasional

Dalam banyak regulasi konstruksi, termasuk SNI 6880:2016, ASTM C478, dan ISO 9001, produsen beton pracetak diwajibkan memberikan tanda identifikasi yang jelas pada setiap produk. Hal ini bertujuan untuk memastikan kontrol kualitas dan ketertelusuran produk dalam rantai pasokan konstruksi.

 

Bagaimana Identifikasi Marking Diterapkan?

Penerapan identifikasi marking dalam produk dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Cetakan Langsung dalam Proses Produksi
    • Digunakan cetakan khusus dengan tulisan timbul untuk mencetak informasi pada permukaan beton.
    • Metode ini menghasilkan marking yang tahan lama dan sulit dihapus.
  2. Pelat Logam atau Stiker Berlabel
    • Pelat logam berisi informasi produk ditempelkan atau ditanam pada permukaan beton.
    • Stiker tahan cuaca dengan QR code atau barcode untuk mempermudah pemindaian informasi digital.
  3. Kode Warna atau Simbol Pengenal
    • Digunakan untuk proyek dengan banyak varian produk, agar lebih mudah membedakan di lapangan.
  4. Teknik Laser atau Embossing
    • Digunakan pada beberapa produk yang memerlukan marking lebih presisi dan permanen.

 

Anicon Precast, pabrikan precast berstandar SNI dan tersertifikasi ISO

Identifikasi marking pada produk beton pracetak memiliki peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan dalam proyek konstruksi. Penerapan marking yang tepat juga membantu dalam ketertelusuran produk, inspeksi mutu, serta pencegahan kesalahan pengiriman. Sudah berstandar SNI dan tersertifikasi ISO 9001:2015, Anicon precast memiliki bermacam bentuk, tipe dan ukuran saluran untuk kebutuhan drainase. Temukan kebutuhan untuk proyek anda dengan menghubungi kami. Anicon Precast, terpercaya karena kualitas.